Senin, 26 Oktober 2015

"MONUMEN PANCASILA"

                Trip kali ini saya dan teman-teman berkunjung ke monumen pancasila dalam rangka kuliah lapangan. Haha.... Perjalanan yang sangat mengasyikan dan menyimpan cerita menyedihkan. Berikut sejarah mengenei museum pancasila. 
 
Sejarah Museum
            Peristiwa pemberontakan G30 S/PKI merupakan noda sejarah hitam dan tragedi Nasional yang menimpa Bangsa Indonesia. Peristiwa ini ditandai dengan adanya penculikan dan pembunuhan kejam yang tidak berperikemanusiaan. Sembilan pejuang gugur dalam tragedi kelam ini, dua diantaranya gugur di Yogyakarta. Mereka ialah Komandan Korem 072/Pamungkas Brigadir Jendra TNI (Anm) Katamso dan Kas Rem 072/Pamungkas Kolonel Inf.(Anm) Soegijono Gugur.
Untuk mengenang peristiwa sejarah yang tidak boleh terulang kembali, dibangunlah  dua monumen, Monumen Pancasia Sakti Lubang Buaya di Jakarta dan Monumen Pahlawan Pancasila di Yogyakarta. Monumen Pahlawan Pancasila dibangun tepat di lokasi terjadinya peristiwa pembunuhan dua Pahlawan Revolusi tersebut.
             Peristiwa ini kemudian diabadikan dalam bentuk relief yang menggambarkan kekejaman PKI, lubang kubur dua Pahlawan Revolusi. Monumen Pahlawan Pancasila dibangun dengan maksud agar generasi penerus bangasa mengenal sejarah perjuangan para tokoh revolusi dalam menegakkan Pancasila.
                Atas perintah dari sekretaris Militer Kepresidenan, museum ini mulai dibangun pada tahun 1986, dan selesai pada tahun 1991. Museum ini  kemudian diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1991 oleh KGPAA Paku Alam VIII. Bangunan Monumen Pahlawan Pancasila bercorak arsitektur rumah tradisional Jawa (Joglo) di dalam bangunan itulah terdapat lubang tempat dikuburnya dua jenazah Pahlawan Revolusi.
Profil Museum
Museum Monumen Pahlawan Pancasila merupakan monumen yang menjadi tanda penghormatan atas gugurnya dua perwira Angkatan Darat, Kolonel Katamso, dan Letnan Kolonel Soegiyono atas kekejaman PKI.
 Museum ini mempunyai satu pendopo utama yang didalamnya terdapat lubang ditemukannya jenazah Kolonel Katamso dan Letnan Kolonel Soegiyono. Objek utama dan yang paling menarik dari Museum ini adalah lubang tempat jenazah Kolonel Katamso dan Letkol Soegiyono ditemukan. Kronologi terjadinya penculikan kedua perwira tersebut dan terjadinya pemberontakan PKI di madiun juga dapat dilihat pada relief yang terdapat pada di dinding museum. Koleksi lain yang terdapat dalam museum monumen pancasila adalah replika kendaraan yang digunakan saat penculikan, pengangkut jenazah, serta pakaian dan berbagai foto Kolonel Katamso, dan Letnan Kolonel Soegiyono.
Waktu Kunjungan :
  • Senin-Kamis     : Pukul 08.00-13.00,
  • Jumat                : Pukul 08.00-11.00,
  • Sabtu                : Pukul 08.00-12.00 WIB.
(Hari besar nasional dan hari Minggu tutup)
Tiket Masuk : Gratis


(http://pancasila.museumjogja.org/id/page/2-Tentang-Museum)






















Sabtu, 17 Oktober 2015


"DREAM HIGH"
(ost. dream high)

I Dream High nan kkumeul kkujyo
Himdeul ttaemyeon nan nuneul gamgo
Kkumi irweojineun geu sunganeul
Gyesok tteoollimyeo ireonajyo

Duryeoumeui kkeuteseo nan
Oneuldo heundeullijyo
Tteorejilkka bwa naraoreuji mothaneun
Eorin saecheoreom

Jakku naega hal su inna
Nae kkumi irweojilkka
Naeditneun georeum han georeum georeumi dashi
Duryeoweo jil ttaemada

I Dream High nan kkumeul kkujyo
Himdeul ttaemyeon nan nuneul gamgo
Kkumi irweojineun geu sunganeul
Gyesok tteoollimyeo ireonajyo

I can fly high naneun mideoyo
Eonjenganeun jeo haneulwiro
Nalgaereul pyeogo nugubodado
Jayurobge nopi nara oreul geoeyo
[Wooyoung]
Neomeojin nal ireukkyeo jul
Yonggiga phiryohajyo
Meonjireul teolgo dashi ireona tto han beon
Ttwieogal yonggiga

Dashi han beon nareul midgo
Naeui unmyeongeul midgo
Modeun geol geolgo nae kkiboda nopeun byeogeul
Ttwieo neomeulgeoeyo ~OH

I Dream High nan kkumeul kkujyo (kkumeul kkujyo)
Himdeul ttaemyeon nan nuneul gamgo
Kkumi irweojineun geu sunganeul
Gyesok tteoollimyeo (dashi) ireonajyo (OH)

I can fly high naneun mideoyo
Eonjenganeun jeo haneulwiro (jeo haneulwiro)
Nalgaereul pyeogo nugubodado
Jayurobge nopi (nan) nara oreul geoeyo

Dream high a chance to fly high
Apeumdeureun ijen modu da bye bye
Haneure inneun jeo byeoldeul
Cheoreom nopi narabwa ni kkumdeureul
Pyeolchyeo boneun geoya time for you to shine
Ijebuteo shijagiya gotta make ‘em mine
Ni soneuro irweoga mirael duryeoweo hajima
Ijen himkkeot jashinitge georeoga
Destiny sukmyeongiji meomchul su eopneun
Unmyeongi jigeum uri nunape pyeolchyeojiji
Igeon neoreul wihan whole new fantasy
Geureoni ijebuteo yeogi soneul jaba
Urieui mikpyoneun jigeumbuteo hana
Kkumgwa mirae pogi haji anha
Jeolmeum yeoljeong yeogi moduda Dream High

I Dream High nan kkumeul kkujyo (himdeul ttaemyeon)
Himdeul ttaemyeon nan nuneul gamgo (nuneul gamgo)
Kkumi irweojineun geu sunganeul
Gyesok tteoollimyeo ireonajyo (OH)
I can fly high naneun mideoyo (mideoyo)
Eonjenganeun jeo haneulwiro (jeo haneulwiro)
Nalgaereul pyeogo nugubodado
Jayurobge nopi nara oreul geoeyo


 "Bermimpi Tinggi"

Aku bermimpi tinggi
Aku bermimpi, Ketika itu susah
Aku menutup mata
Dan aku membayangkan peristiwa itu

Aku terbangun

Ku hancurkan akhir ketakutan

Takut untuk jatuh

Seperti bayi burung yang tidah bisa terbang

Bisakah aku melakukan itu

Akankah mimpiku menjadi nyata

Satu persatu perjalanan ku berjalan

Ketika aku takut lagi

Aku bermimpi tinggi, Aku bermimpi
Ketika aku cape, Aku menutup mata
Aku menjaga imajinasi mimpi itu
Ketika aku terbangun

Aku bisa terbanng tinggi, Aku percaya itu

Aku bisa pergi ke langit itu

Membuka sayapku

Terbang tinggi melebihi yang lain
  
Aku butuh keberanian
Yang akan berdiri saat aku jatuh
Debu-debu ku, Keberanian itu akan berdiri
Dan melompat sekali lagi
  
Percaya pada diriku sendiri sekali lagi

Percaya pada kepercayaanku

Bertaruh segalanya, dan aku pergi melompat

Sebuah dinding yang lebih tinggi daripadaku

Aku bermimpi tinggi, aku bermimpi

Ketika aku lelah. Aku menutup mata

Imajinasi mimpiku itu

Akan menjadi nyata aku (lagi) terbangun


Aku bisa terbanng tinggi, Aku percaya itu

Aku bisa pergi ke langit itu

Membuka sayapku dan (aku) perhi terbang

Lebih tinggi daripada yang lain


Bermimpi tinggi

Sebuah kesempatan untuk terbang tinggi


Waktu untukmu bersinar

Di mulai sekarang


Aku bermimpi tinggi, aku bermimpi

Ketika aku lelah. Aku menutup mata

Imajinasi mimpi menjadi nyata

Sementara kita bangun


Aku bisa terbanng tinggi, Aku percaya itu

Aku bisa pergi ke langit itu

Membuka sayapku dan terbang tinggi

Lebih tinggi daripada yang lain

Bagaimana lagunya baguskan, lagu ini bercerita tentang perjuangan seorang gadis yang ingin menjadi seorang penyanyi terkenal, demi untuk membayar utang ayahnya. Dia yang awal nya memiliki sifat arogan dengan berjalannya waktu dan dengan tantangan yang tak mudah pula, dia berubah menjadi gadis yang baik dan keinginannya menjadi seorang penyanyi terkenal tercapai.
Cerita ini memberi pelajaran kepada kita bahwa jika kita menginginkan sesuatu maka kita harus memperbaiki tingkah laku kita tentunya ke arah yang lebih baik, dan yakin kita bisa melakukannya.

Fighting!!! Fighting!!! 

Rabu, 07 Oktober 2015

Menggambar Perspektif Satu dan Dua Titik Lenyap


Menggambar  Perspektif Satu dan Dua Titik Lenyap


Halo semua!!!
               Kali ini postingan saya mengenei menggambar  persepektif dengan satu dan dua titik lenyap. Mungkin orang akan bingung apa sich menggambar  persepektif satu dan dua titik lenyap??? maksudnya itu menggambar dengan menggunkan titik pusat / titik lenyap sehingga menghasilkan hasil gambar yang bagus.                 
Beruntunglah kami yang belajar di MANTEMA, kami di sana diajari bagaimana menggambar dengan baik. Di mata pelajaran kesenian bersama Mr. Ky (Karyono) begitu yang biasa dipanggil, beliau mengajari bagaimana belajar menggambar perspektif. Tak mudah untuk menggambar perspektif, harus dengan hati-hati dan fokus ketika menggambar. 

Berikut ini adalah gambar hasil dari kami:

Jangan nganggu! lagi fokus ini.....
Nah ini kalau kami sedang menggambar


Ini gambar balok perspektif 2 titik lenyap
sudut pandang mata kucing (atas), mata normal (tengah), mata burung (bawah)

Ini gambar meja perspektif 2 titik lenyap
sudut pandang mata kucing (atas), mata normal (tengah), mata burung (bawah)

Ini gambar ruangan perspektif 1 titik lenyap

Ini gambar ruangan perspektif 1 titik lenyap

Ini gambar ruangan perspektif 1 titik lenyap
Nah kalau yang ini asli gambar dari saya



Ini gambar ruangan perspektif 1 titik lenyap





Minggu, 04 Oktober 2015

Museum Soeharto


Kuliah Lapangan 
Museum Soeharto


             Kuliah lapangan pertama di Museum Soeharto Yogyakarta, ini adalah pertama kali saya kuliah lapangan dan pertama kali pula berkunjung ke Museum Soeharto. Kuliah lapangan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah pancasila. Kami satu prodi MPI, Jumat 11 September 2015 jam 14.00 WIB, berangkat naik motor dari kampus menuju museum bersama-sama. Kebanyakan dari kami belum tahu tempatnya itu dimana, sampai di perjalanan kami terpisah-pisah dengan sendirinya. Ada yang salah jalan, ada yang bensinnya habis di tengah jalan, ada juga yang tanya dengan orang di jalan, ada yang sudah paham tempatnya itu dan yang pasti sampai duluan di sana. 
              Museum memorial Jenderal Besar Soeharto diresmikan bertepatan dengan harlah beliau 08 Juni di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, DIY. Di atas lahan seluas 3.620 meter persegi, museum ini didirikan untuk mengenang jasa dan pengabdian beliau semasa hidupnya untuk bangsa Indonesia. Di museum ini juga memajang berbagai prestasi yang diraih beliau semasa menjabat Presiden RI ke-2.Museum ini dibangun dan diresmikan oleh Bapak H. Probosutedjo (adik dari Soeharto) dan Mbak Tutut (putri pertama Soeharto) terdiri dari beberapa bangunan utama seperti pendopo, ruang diorama dan masjid kecil di sebelah selatan persis ruang diorama ini.
             Mungkin ada sebagian orang yang belum tahu keberadaan Museum Soeharto, maka di sini saya akan berikan dokumentasi dari kunjungan ke Museum Soeharto: